Pola asuh merupakan parental control yaitu bagaimana orang tua mengontrol, membimbing dan mendampingi anak-anaknya untuk menyelesaikan tugas-tugas pekembangannya menuju proses pendewasaan. Pola parenting ini nantinya bisa berpengaruh terhadap banyak aspek dalam kehidupan anak hingga ia dewasa, mulai dari sisi akademik, kesehatan mental, pola hidup, hingga kehidupan sosialnya.
Sosialisasi tentang pentingnya pola asuh dan kebutuhan gizi untuk terbebas dari stunting diadakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) di gedung KUD depan puskesmas Kamang Baru (15/11). Kegiatan ini dihadiri oleh ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, sekretaris DPPKB, camat Kamang Baru, PKB Kamang Baru, kader BKB dan ibu yang mempunyai balita.
Stunting merupakan isu yang menjadi prioritas nasional. Stunting akan berdampak buruk dalam jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak, perkembangan emosi dan akan berdampak pada psikologis anak. Prevelensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%, sementara target yang ingin dicapai pada tahun 2024 adalah sebesar 14%, untuk itu peran keluarga sangat penting untuk terwujudnya Indonesia tanpa Stunting.
“pola asuh orang tua terhadap anak sangatlah berpengaruh bagi tumbuh kembang dan proses anak kita menuju dewasa, anak kita juga membutuhkan gizi yang seimbang, makanan yang sehat dan lingkungan hidup yang layak” ujar Ny. Riri.
“berdosa kita buk kalau kita tidak bisa menjaga anak-anak kita dengan baik, kita tidak bisa mencukupi kebutuhannya, kita tidak bisa memberikan gizi yang cukup bagi tubuh anak-anak kita, kita lalai dalam mendidik dan bahkan tidak bisa memberikan fasilitas pendidikan yang layak kepada anak kita” ujar Ny. Riri lagi.
Pola asuh yang tepat dan baik akan menjadikan anak terbebas dari Stunting serta gizi yang seimbang juga sangat dibutuhkan oleh anak, dimana gizi seimbang merupakan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip dan pilar hidup seimbang.
Kegiatan pentingnya pola asuh dan kebutuhan gizi untuk tumbuh kembang anak agar terbebas dari stunting di Kamang Baru ini ditutup dengan sesi tanya jawab, Ny. Riri dan DPPKB berharap agar orang tua berperan aktif dan memperhatikan tumbuh kembang anak mereka dengan baik, agar tidak Permintaan Personil terjadinya risiko stunting/ anak yang lahir stunting terminimalisis.
Sahara.