Sabtu, Agustus 2, 2025
BerandaSosialisasiPenguatan Program Pembangunan Keluarga Dengan Mitra Kerja BKKBN Provinsi Sumatera Barat ...

Penguatan Program Pembangunan Keluarga Dengan Mitra Kerja BKKBN Provinsi Sumatera Barat Bersama Drs. H. Darul Siska

Program Bangga Kencana yang merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN. Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Kegiatan penguatan program pembangunan keluarga bersama mitra kerja yang dilaksanakan di Tanjung Bonai Aur Selatan (1/10/23), acara tersebut dihadiri oleh anggota DPR-RI komisi IX (lingkup tugas Kesehatan dan ketenaga kerjaan) Drs.H. Darul Siska, kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat ibu Desra, bapak Hendri Nurka, S.Sos, M.Si selaku sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB),dan tokoh adat serta masyarakat Tanjung Bonai Aur Selatan.

Dalam kegiatan ini sekretaris DPPKB Hendri Nurka mengatakan, angka stunting di TBA Selatan berjumlah 5 orang 3 diantaranya baduta. “yang menciptakan anak-anak yang pintar adalah ibunya sedangkan yang menciptakan anak-anak yang disiplin dan berintegritas berasal dari bapaknya” ujar sekretaris DPPKB itu. Hendri Nurka mencanangkan tentang stunting, menghimbau masyarakat TBA Selatan untuk pencegahan lahirnya anak stunting dengan cara memperhatikan anak-anak/kemenakan atau cucu yang akan menikah dan usianya siap untuk menikah, usia ideal menikah 21 untuk perempuan dan 25 untuk laki-laki, selanjutnya yang harus diperhatikan adalah ibu yang mulai hamil gizinya harus tercukupi dan ibu hamil tidak boleh stress karena berdampak pada calon bayi yang akan lahir, dan ibu yang melahirkan yang mempunyai anak baduta (bayi dibawah dua tahun) harus dicukupi gizinya, imunisasi lengkap sehingga menciptakan anak yang sehat, cerdas otaknya dan kuat imannya.  

Dalam kegiatan ini Drs. H. Darul Siska juga menyampaikan bahwa ia akan menjadi bapak asuh 3 orang anak stunting di TBA Selatan selama rentang waktu 5 bulan.” tujuan saya datang ke TBA Selatan adalah untuk melaksanakan program-program kemitraan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan sejahtera, jika menginginkan kehidupan yang sejahtera dan kehidupan yang sehat, bangun keluarga karena kesejahteraan didasari dengan pembangunan keluarga.

Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat ibuk Desra juga menyampaikan bahwa penguatan ketahanan keluarga menjadi keluarga yang berkualitas, keluarga yang berketahanan dari pertengkaran dan  keluarga yang damai. Ibuk Desra juga menekankan agar menjalankan delapan fungsi keluarga. Yang kita takutkan dari stunting adalah pertumbuhan yang tidak sesuai dengan umur dan berdampak pada kecerdasan anak maka dari itu pentingnya memperhatikan pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yaitu periode mulai hamil (9 bulan = 270 hari) sampai dengan anak usia 2 tahun (24 bulan = 730 hari) karena pada saat ini rentan akan terjadinya Stuting, untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak adalah dengan cara bina keluarga balita.

(Sahara Issyalillah)

 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments