Sabtu, Agustus 2, 2025
BerandaKBKebutuhan dan Kecukupan Gizi, pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Pada Poktan...

Kebutuhan dan Kecukupan Gizi, pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Pada Poktan Koto VII

Kelompok kegiatan Poktan adalah wadah kegiatan program Bangga Kencana diharapkan mampu menjalankan Program Bangga Kencana secara menyeluruh melalui Kelompok BKB,Kelompok BKL,PIK.R,Upaya peningkatan pendapatan Kesejahteraan keluarga (UPPKS) dan pusat pelayanan keluarga sejahtera (PPKS) yang dihadiri oleh Anggota Poktan.

Poktan diselenggarakan di gedung UDKP koto VII Kabupaten Sijunjung (23/10), kegiatan ini dihadiri oleh ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, sekretaris Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Hendri Nurka, S. Sos, M. Si, kabid  KB DPPKB Ade Yasmiani, S. ST, bidang KB DPPKB Rita Apriyanti, Amd, Kes, Rizka Wulandari, SST, penyuluh koto VII dan kader-kader kecamatan koto VII.

Pemberian materi tentang Operasional ketahanan keluarga poktan oleh DPPKB yaitu membahas tentang biaya untuk pelaksanaan kegiatan di Poktan program Bangga Kencana dalam upaya peningkatan ketahanan jekuarga dan percepatan capaian program prioritas nasional. Poktan berupa orientasi teknis, diskusi, Tanya jawab, sosialisasi, dan seterusnya yang berdampak kepada peningkatan ketahanan keluarga yang bertujuan untuk memberikan informasi pemahaman dan keterampilan kepada peserta kegiatan dalam rangka meningkatkan ketahanan keluarga.

Dalam kegiatan poktan operasional ketahanan keluarga dilakukan dengan topik pembahasan yang disesuaikan pada kondisi dan kebutuhan di kampong KB. Poktan program bangga kencana ini membahas tentang pengelolaan dapur sehat/DASHAT, pembahasan tentang kebutuhan dan kecukupan gizi, pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak, pemberian pengetahuan dan keterampilan dalam pengasuhan dan pembinaan remaja, penyiapan diri remaja untuk tumbuh dan kembang secara optimal, berkualitas dalam upaya penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga dan generasi berkualitas serta masih banyak lagi pembekalan-pembekalan untuk kehidupan keluarga yang sejahtera oleh DPPKB.

Kegiatan ketahanan keluarga berbasis poktan ini merujuk pada keluarga yang mempunyai balita, ibu hamil dan menyusui, keluarga yang mempunyai remaja usia 10-24 tahun yang belum menikah, remaja dengan usia 10-24 tahun yang belum menikah, lansia dan keluarga yang mempunyai lansia, kelompok KB dan motivator penggunaan kontrasepsi, kader, penyuluh KB, PLKB dan pengelolah dapur sehat atasi stunting.

Pola asuh terhadap anak juga dibahas dalam kegiuatan keluarga berbasis poktan koto VII ini, dimana polah asuh sama dengan parenting, praktek pengasuhan anak  dipengaruhi banyak faktor dan orang tua harus memahami tujuan utama dari parenting tersebut. Dalam materi poktan ini tujuan utama parenting adalah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan anak, untuk mempersiapkan anak untuk kehidupan yang produktif ketika mereka mencapai usia dewasa, untuk mendorong transmisi nilai-nilai dan praktik budaya.

Peran orang tua sangat penting terhadap tumbuh kembang anak untuk itu orang tua membutuhkan informasi, pengalaman, dukungan, pendidikan dan bimbingan yang jelas untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman, mengasuh yang positif bagi anak ,mereka untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Maka dari itu untuk anak yang cerdas dibutuhkannya pola asuh yang baik.

(sahara issyalillah)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments