Sabtu, Agustus 2, 2025
BerandaKampung KBFasilitasi dan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2023

Fasilitasi dan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2023

Muaro Sijunjung (30/8) – Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang ikut andil dalam Percepatan Penurunan Stunting dan pembangunan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), yang mana Kampung KB merupakan salah satu “senjata pamungkas” baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan.

Kampung KB, kedepannya akan menjadi ikon Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK

Kampung KB sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

Rapat tentang Fasilitasi dan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2023 yang diselenggarakan tepatnya di ruang rapat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung yang dihadiri oleh Dafid Arga, S.IP, M.H sebagai delegator BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Roni Satria, S.STP, M.Si selaku Kepala DPPKB Kabupaten Sijunjung, Joni Antonius,S.Hut.T Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN), Wali Nagari setempat, dan beberapa jajaran DPPKB Kabupaten Sijunjung beserta penyuluh dari kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung.

Kepala  DPPKB Kabupaten Sijunjung memaparkan tentang program kegiatan penyediaan data dan dokumen kependudukan guna menunjang program Kampung KB seperti adanya Rumah Data Kependudukan dan Informasi  Keluarga (Rumah Dataku) yang mana Rumah DataKu adalah Kelompok Kegiatan (Poktan)  masyarakat yang melaksanakan kegiatan  pengumpulan, verifikasi, analisis, penyajian pemanfaatan data kependudukan dan keluarga ditingkat desa/kelurahan serta pelayanan administrasi kependudukan yang menggerakkan masyarakat untuk  mencatatkan kelahiran, perkawinan juga  kematian.

Roni Satria, S.STP, M.Si juga menegaskan bahwa dengan adanya Kampung KB maka akan terciptanya keluarga yang berkualitas yang terbebas dari keterbelakangan dan kemiskinan, dengan dibentuknya Kampung KB akan memudahkan akses penyaluran dana dari Pemerintah Daerah untuk Kampung KB agar lebih sejahtera.

Kepala DPMN juga sangat mendukung program Kampung KB, “dengan adanya kampung KB maka akses bantuan dana dari pemerintahan terhadap desa tersebut akan mudah karena pemerintah akan melihat pergerakan masyarakatnya untuk menciptakan kampung yang berkualitas dan sejahtera”, ujar Kepala DPMN itu.

Kepala DPMN juga memaparkan ada beberapa aspek yang menunjang pentingnya Kampung KB yakni, pengendalian pertumbuhan penduduk, peningkatan kualitas hidup, pemberdayaan perempuan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kesadaran dan pendidikan serta kesehatan reproduksi.

Kepala DPPKB dan Kepala DPMN juga menyampaikan untuk mengolah bahan pangan lokal dan mensejahterakan masyarakat dalam program Dashat (Dapur Sehat) yakni kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga Berisiko Stunting melalui sumber daya lokal yang dipadukan dengan kontribusi kemitraan lainnya. (SDR/DPPKB)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments