Kegiatan Rumah Data Kependudukan di Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok ini dihadiri oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung Bidang PPAP bserta staf, Wali Nagari Buluh Kasok , pkb/plkb Kecamatan Buluh Kasok dan kader yang sudah ditunjuk oleh masing-masing jorong di Nagari Buluh Kasok tersebut.
Rumah data Kependudukan Diadakan Di Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok (1/4). Rumah Data Kependudukan (RDK) adalah tempat sumber data segala data di suatu Nagari/desa yang mencakup tentang sistem pengolahan dan pemanfaatan data kependudukan ditingkat mikro, mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, menverifikasi, menganalisis data yang bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat sebagai syarat untuk terbentuknya kampung Keluarga Berkulitas (KB) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan RDK juga merupakan sumber informasi keluarga di suatu Nagari.
RDK di Buluh Kasok ini dimoderatori oleh pkb/plkb balai Penyuluh Kecamatan Lubuk Tarok, dimana acara tersebut langsung di buka oleh Kepala Bidang PPAP DPPKB Artinilismi, S.ST, ia menyampaikan bahwa RDK itu dibentuk agar dapat menunjang dan syarat terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
“jika Nagari Kita Sudah Terbentuk sebagai kampung Keluarga Berkualitas (KB), maka RDK juga harus ada karena penunjang dan sumber data dan informasi tentang keluarga yang ada di Nagari Buluh Kasok ini berasal dari kerja kader yang sudah di SK kan oleh Nagari Buluh Kasok ini” ujar Artinilismi.
Kabid PPAP memberikan materi tentang sumber, jenis dan cara pendataan yang akan dilakukan oleh kader RDK Nagari Buluh Kasok yang Hadir Pada hari itu.
Terdapat 40 macam cara pendataan untuk RDK, Kabid PPAP itu menjelaskan keseluruhan itemnya, dalam pelaksanaan mendata kependudukan akan diberikan buku bantu untuk mencatat semua item pendataan. Dalam kegiatan itu juga Artinilismi menjelaskan cara agar pendataan nya berjalan dengan lancar dan akurat sehingga tepat sasaran.
“kami akan memberikan buku bantu sehingga para kader bisa mencatat semua item tentang cara pendataan di buku bantu tersebut, dan pekerjaan serta pembagian untuk pendataan nya kami serahkan kepada kader karena yang tau wilayah pendataan nya hanya ibuk-ibuk para kader” ujar Artinilismi.
Kegiatan pembentukan Rumah Data kependudukan itu berlangsung cukup lama karena tingginya atusiasme kader dan tinggi nya keingin tahuan kader terhadap RDK itu. Pembentukan RDK itu juga diakhiri dengan diskusi antara Kepala Bidang PPAP DPPKB, pkb/plkb dengan kader nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok.-ra