Minggu, Agustus 3, 2025
Beranda blog Halaman 2

Grand Final Pemilihan Duta Genre 2024 Kabupaten Sijunjung akan segara digelar

Sijunjung (SUMBAR).GP-  Setelah melalui  tahap seleksi mulai dari administrasi,tes tertulis, Psikologi,talenta, Public Speaking serta pengetahuan tentang program bangga kencana maka sekarang sudah terpilih calon Duta Genre nominasi 10 besar.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Roni Satria SSTp,M.Si melalui Sekretaris Dinas Hendri Nurka,S.Sos,M.Si., Selasa (23/4)

Dikatakannya,  dari 38 orang peserta utusan dari 8 kecamatan dalam  Kabupaten Sijunjung melalui seleksi semua Balai Penyuluh yang ada, maka sekarang menyisakan 10 peserta calon duta genre putra dan 10 calon Duta Genre Putri.

Ke 10 pasang calon  Duta Genre terpilih bagian putera adalah Muhammad Yovandi,utusan SMAN 1 Sijunjung, Alwino Ghenta Pratama, utusan SMAN 1 Sijunjung,   Gilang Oktarian Putra utusan Masyarakat Kupitan,  Doni Putra dan Khalifatun Nufal keduanya utusan  MAN 1 Sijunjung.

Berikutnya pada bagian putera Gio Marsha Prasetia, utusan  SMKN 4 Sijunjung, Ilman Zuhri, utusan SMAN 12 Sijunjung, Faiz Harinata utusan masyarakat Kecamatan Sumpur Kudus dan Fikri Ramadhan utusan SMAN 10 Sijunjung dan Hudzai Fahri, utusan SMAN 3 Sijunjung.

situs web https://www.goparlement.com/2024/04/grand-final-pemilihan-duta-genre-2024.html?m=1

Pembinaan lanjutan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bidang PPAP pada Rumah Data Kependudukan Nagari Taratak Baru

Pembinaan RDK Nagari taratak Baru terus dilakukan oleh Bidang PPAP (23/4), sebelumnya pembinaan juga sudah dilakukan pada tanggal 18 April 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kader RDK Taratak Baru, Ketua Kampung KB Nagari taratak Baru dan Masyarakat sekitar.

Berbeda dengan hari pertama pembinaan RDK di taratak Baru ini, pada hari pertama pembinaan hanya membahas untuk melengkapi data-data yang akan dicetak untuk kelengkapan lomba tingkat Nasional, dihari kedua kabid PPAP dan PKB Kecematan Tanjung gadang serta kader RDK taratak barumenegerjakan papan untuk alamat RDK, menempelkan baliho yang berisikan 40 macam data untuk pendataan pada RDK serta menata dan membersihkan ruangan maupun perkarangan sekitar RDK taratak Baru.

Data 40 macam untuk pendataan RDK antara lain:

  1. Jumlah san komposisi penduduk
  2. Jumlah keluarga
  3. Jumlah anak per keluarga
  4. Jumlah PUS
  5. Jumlah Kesertaan ber KB
  6. Jumlah ibu hamil
  7. Jumlah anak sekolah
  8. Jumlah anak putus sekolah
  9. Cakupan imunisasi dasar baduta
  10. Data penduduk bekerja
  11. Jumlah anak stunting
  12. Jumlah penduduk yang masuk
  13. Jumlah penduduk yang keluar
  14. Jumlah komute
  15. Jumlah penduduk musiman
  16. Jumlah tribina (BKB,BKR, BKL dan UPPKS)
  17. Jumlah posyandu
  18. Jumlah kelompok pemberdayaan keluarga lainnya
  19. Cakupan fasilitas kebersihan dan MCK keluarga
  20. Jumlah penikahan dan perceraian
  21. Jumlah penduduk yang memiliki akta lahir
  22. Jumlah penduduk yang memiliki KTP
  23. Jumlah keluarga yang memiliki KK
  24. Data kematian penduduk
  25. Jumlah anak yang memiliki KIA
  26. Data penerima KKS
  27. Data penerima KIS/PBI-JKN dan jaminan kesehatan daerah
  28. Data penerima KIP/BSM
  29. Data penerima PKH
  30. Data penerima rasta/raskin
  31. Data kesertaan BPJS kesehatan mandiri
  32. Data kesertaan BPJS ketenaga kerjaan
  33. Jumlah sekolah
  34. Jumlah tempat ibadah
  35. Jumlah faskes masyarakat
  36. Jumlah pasar
  37. Fasilitas umum untuk olahraga/rekreasi
  38. Bencana alam
  39. Jumlah rumah tidak layak huni
  40. Panjang jalan umum tidak layak

 

semua data yang tertera diatas dilengkapi pada hari kedua pembinaan di RDK taratak Baru, semua tenaga dan ide-ide diperlukan dalam kegiatan tersebut.

“kita berharapnya memang mendapatkan peringkat pertama di tingkat nasional, tapi apapun itu hasilnya nanti pasti itulah yang terbaik” ujar arti Nilismi.

Ketua kampung KB serta masyarakat lainnya (laki-laki) membuat bingkai untuk meletakkan baliho biodata RDK taratak baru dan para kader mengolah data yang akan digunakan untuk kelengkapan data pada RDK, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan kegiatan itu pun berlangsung cukup lama dikarena banyak data-data dan persiapan lainnya yang harus dipenuhi agar bisa meraih juara I kembali pada tingkat nasional.

 

Rumah Data Kependudukan (RDK) Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang Meraih Juara I tingkat provinsi Sumatera Barat Tahun 2024

Rumah Data Kependudukan (RDK) Nagari Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang meraih juara pertama Pada penilaian apresiasi insan rumah data kependudukan BKKBN tingkat provinsi Sumatera Barat  tahun 2024 (2/4), dan selanjutnya akan diusulkan untuk lomba RDK tingkat nasional mewakili provinsi Sumatera Barat yang disampaikan oleh kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung Roni Satria S.STp MSi yang didampingi oleh  Sekretaris DPPKB Hendri Nurka S.Sos,Msi.

Sementara untuk kategori penilaian Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Nagari Taratak Baru meraih juara ke dua tingkat provinsi Sumatera Barat.

“Kita berharap nantinya RDK Taratak Baru juga akan menjadi yang terbaik ditingkat Nasional” ujar kadis DPPKB itu.

Lebih lanjut Roni satria mengatakan, Prestasi lain pada bidang Bina keluarga Balita (BKB),BKB Mundam Sakti Kecamatan IV Nagari juga masuk nominasi tiga Besar tingkat Provinsi Sumatera Barat dan akan dilakukan peninjauan lapangan pada tanggal 24 April 2024  mendatang oleh tim penilai.

“Ini semua berkat dukungan penuh Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung beserta seluruh perangkat daerah yang secara terintegrasi dan berkolaborasi mendukung berbagai program bangga kencana yang kita laksanakan” ujar Roni lagi.

Kita mengucapkan terima kasih kepada Kepala perwakilan BKKBN Propinsi Sumatera Barat beserta jajaran yang selalu melakukan pembinaan secara kontinyu dan memberikan berbagai apresiasi kepada kabupaten Sijunjung tahun 2024 ini, tutup Roni.(HN)

RDK Taratak Baru Juara I Tingkat Sumbar Apresiasi Insan Rumah Data Kependudukan Tahun 2024 dan Juara II Kampung KB Kategori Kabupaten

SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) – Rumah Data Kependudukan (RDK) Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung berhasil meraih juara 1 Pemenang Apresiasi Insan Rumah Data Kependudukan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024.

Hasil ini berdasarkan surat keputusan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat Nomor : 1825/PD.03/J.2/ 2024 pada tanggal 17 April 2024 yang menetapkan RDK Taratak Baru Kabupaten Sijunjung meraih juara 1. Sementara RDK Kubu Gadang Kota Padang Panjang meraih juara II, dan RDK Kampung Jawa Sejahtera Kota Solok meraih juara III

sumber: https://www.sumbarkini.com/2024/04/nagari-taratak-baru-sijunjung-raih.html

Rumah Data Kependudukan Taratak Baru Juara I tingkat provinsi Sumatera Barat Tahun 2024

Sijunjung (SUMBAR).GP-   Rumah Data Kependudukan Nagari Taratak Baru kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung meraih juara pertama pada penilaian apresiasi insan rumah data kependudukan BKKBN tingkat Provinsi Sumbar tahun 2024, dan selanjutnya akan diusulkan untuk lomba RDK tingkat nasional mewakili Provinsi Sumbar.

 

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sijunjung Roni Satria S.STp MSi didampingi Sekretaris Dinas Hendri Nurka S.Sos,MSi diruang kerjanya, Kamis(18/4).

click link untuk membaca berita lebih lanjut https://www.goparlement.com/2024/04/rumah-data-kependudukan-taratak-baru.html?m=1

Pembinaan Apresiasi insan Rumah Data Kependudukan di Nagari Taratak Baru Kecamatan Lubuk Tarok

Rumah Data Kependudukan (RDK) Nagari Taratak baru Kecamatan Tanjung Gadang Meraih  Prestasi juara satu pada lomba RDK se sumatera Barat, Penghargaan ini tentu membuat bangga pasalnya Rumah Data terbaik se sumatera barat diraih oleh kabupaten sijunjung.

Pada tanggal 17 april 2024 BKKBN Provinsi Sumatera Barat Menetapkan Rumah Data Kependudukan Taratak Baru Kabupaten Sijunjung juara I tingkat provinsi Sumatera Barat. RDK Nagari Taratak Baru ini akan dilakukan peninjauan oleh BKKBN pusat, oleh karena itu Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung bidang PPAP melakukan pembinaan secara intens terhadap RDK Taratak Baru dikarenakan PPAP merupakan bidang yang menaungi kegiatan RDK.

Disamping terpilihnya  Taratak Baru sebagai juara I RDK se sumatera Barat, Kecamatan Tanjung Gadang juga berhasil meraih juara II Kategori Kampung Keluarga Berkualitas (KB)  tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 kategori Kecamatan, hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri oleh kecamatan Tanjung Gadang.

Bidang PPAP melakukan pembinaan lebih lanjut secara intens terhadap kader RDK di Nagari Tarak Baru (18/4), pembinaan ini dilakukan untuk mengevaluasi serta melengkapi data-data  di RDK yang masih kurang sebab RDK nagari taratak baru akan dinilai oleh BKKBN pusat, untuk menunjang itu semua Kepala Bidang (Kabid) PPAP Arti Nilismi,S.ST beserta staf menggerahkan seluruh tenaga dan ide-ide agar RDK Taratak Baru Mendapatkan juara I ditingkat Nasional.

Dalam pembinaan lebih lanjut pasca Taratak Baru mendapatkan juara I tingkat Provinsi juga dihadiri oleh Ketua Kampung KB Taratak Baru serta kader RDK, mereka sangat antusias untuk mengerjakan dan melengkapi data-data yang menjadi kualifikasi lomba RDK tingkat Nasional, disamping itu masyarakt setempat juga sangat mendukung kegiatan RDK di Taratak Baru itu.

“kita mendapatkan juara I ditingkat provinsi, berarti tugas kita semakin berat karena kita mewakili sumatera barat untuk lomba Rumah Data Kependudukan ditingkat Nasional” ujar kabid PPAP.

Pembinaan RDK taratak baru pada hari pertama itu berlangsung cukup lama dikarena kader serta DPPKB bidang PPAP dan PKB Tanjung Gadang melengkapi data-data yang belum lengkap untuk di tempel di dinding RDK taratak baru. Sahara

 

 

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(DPPKB) melakukan Pembinaan Rumah Data Kependudukan Ke Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok

Kegiatan Rumah Data Kependudukan di Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok  ini dihadiri oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung Bidang PPAP bserta staf, Wali Nagari Buluh Kasok , pkb/plkb Kecamatan Buluh Kasok  dan kader yang sudah ditunjuk oleh masing-masing jorong di Nagari Buluh Kasok tersebut.

Rumah data Kependudukan Diadakan Di Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok (1/4). Rumah Data Kependudukan (RDK) adalah tempat sumber data segala data di suatu Nagari/desa yang mencakup tentang sistem pengolahan  dan pemanfaatan data kependudukan ditingkat mikro, mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, menverifikasi, menganalisis data yang bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat  sebagai syarat untuk terbentuknya kampung Keluarga Berkulitas (KB) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan RDK juga merupakan sumber informasi keluarga di suatu Nagari.

RDK di Buluh Kasok ini dimoderatori oleh pkb/plkb balai Penyuluh Kecamatan Lubuk Tarok,  dimana acara tersebut langsung di buka oleh Kepala Bidang PPAP DPPKB Artinilismi, S.ST, ia menyampaikan bahwa RDK itu dibentuk agar dapat menunjang dan syarat terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

“jika Nagari Kita Sudah Terbentuk  sebagai kampung Keluarga Berkualitas (KB), maka RDK juga harus ada karena penunjang dan sumber data dan informasi tentang keluarga yang ada di Nagari Buluh Kasok ini berasal dari kerja kader yang sudah di SK kan oleh  Nagari Buluh Kasok ini” ujar Artinilismi.

Kabid PPAP memberikan materi tentang sumber, jenis dan cara pendataan yang akan dilakukan oleh  kader RDK Nagari Buluh Kasok  yang Hadir Pada hari itu.

Terdapat 40 macam cara pendataan untuk RDK, Kabid PPAP itu menjelaskan keseluruhan itemnya, dalam pelaksanaan mendata kependudukan akan diberikan buku bantu untuk mencatat semua item pendataan. Dalam kegiatan itu juga Artinilismi menjelaskan cara agar pendataan nya berjalan dengan lancar dan akurat sehingga tepat sasaran.

“kami akan memberikan buku bantu sehingga para kader bisa mencatat semua item tentang cara pendataan di buku bantu tersebut, dan pekerjaan serta pembagian untuk pendataan nya kami serahkan kepada kader karena yang tau wilayah pendataan nya hanya ibuk-ibuk para kader” ujar Artinilismi.

Kegiatan pembentukan Rumah Data kependudukan itu berlangsung cukup lama karena tingginya atusiasme kader dan tinggi nya keingin tahuan kader terhadap RDK itu. Pembentukan RDK itu juga diakhiri dengan diskusi antara Kepala Bidang PPAP DPPKB, pkb/plkb  dengan kader nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok.-ra

 

Koordinasi Persiapan Kegiatan Peletakan Batu Pertama Bantuan MCK/Jamban Untuk Rumah Anak Yang Terindikasi Stunting di Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok

Muaro (14/3)- Persiapan peletakan batu pertama bantuan MCK/Jamban untuk rumah anak yang terindikasi stunting di Nagari Buluh kasok yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung, Camat kecamatan Lubuk tarok (diwakili), Kepala Bidang KSPK DPPKB Nuswita,s.ST,MM, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian DPPKB, Baznas kabupaten Sijunjung dan wali Nagari Buluh Kasok serta calon mustahik penerima bantuan MCK/Jamban untuk rumah anak yang terindikasi Stunting.

Stunting merupakan gagal tumbuh kembang anak akibat dari kekurangan gizi yang dalam jangka pendek bisa mengganggu perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Stunting juga memiliki dampak jangka panjang yaitu kesulitan belajar, penyakit jantung dan pembuluh darah. Stunting ini juga ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

Acara persiapan Peletakan Batu Pertama Bantuan MCK/jamban untuk anak stunting di Buluh Kasok ini disambut hangat oleh masyarakat Buluh Kasok, aca ini dibuka oleh Walinagari Bulih Kasok, ia menyambut hangat dan mengapresiasi Pemerintahan daerah karena sudah memberikan bantuan MCK/Jamban untuk keluarga dari anak yang berisiko stunting di Nagari Buluh Kasok. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sambutan camat Kecamatan Lubuk Tarok yang sekaligus moderator pada acara tersebut. Kata sambutan dan arahan selanjutnya oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung Hendri Nurka, S.Sos, M.Si, dan dilanjutkan dengan sedikit sambutan dari Kepala Bidang KSPK Nuswita, S.ST sekaligus merangkap sebagi TP-PKK. Baznas Kabupaten sijunjung juga memberikan pemaparan tentang bantuan hibah yang diberikan.

Di Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk tarok terdapat enam orang anak stunting dan 7 orang yang berisiko stunting, yang mendapatkan bantuan MCK/Jamban Dari Baznas Kabupaten Sijunjung adalah Anak yang berisiko Stunting di Nagari Buluh Kasok sebanyak enam anak. Bantuan ini diberikan sebagai wujud perhatian pemerintah  Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Baznas kepada masyarakat yang berisiko stunting agar kasus stunting di Kabupaten Sijunjung dapat terminimalisis.

Bantuan yang diberikan baznas kepada enam orang penerima bantuan MCK/Jamban itu adalah sebanyak Rp. 5.500.000 per orang anak stunting, dana bantuan itu sebanyak Rp.4.400.00 akan dibelikan kepada bahan untuk pembangunan MCK/Jamban tersebut, baznas akan membayar secara langsung  kepada toko bangunan tempat mustahik mengambil bahan bangunan dan sisa Rp.1.100.000 untuk upah tukang, upah tukang akang dibayarkan setelah pembangunan nya selesai.

Baznas dalam kegiatan itu sudah melakukan perjanjian kerja sama/MOU dengan para penerima bantuan MCK/Jamban di Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok itu. Keluarga dri anak yang berisiko stunting yang mendapatkan bantuan tersebut sangat berterimakasih kepada Pemda dan Baznas karena mereka merasa pemerintah peduli terhadap mereka.

Kabarnya peletakan Batu Pertama bantuan MCK/Jamban di Nagari Buluh Kasok ini akan diselenggarakan pada selasa, 19 Maret 2024 dan kepala daera beserta seluruh kepala OPD akan turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Minilokakarya Tingkat Kecamatan di Kecamatan Sijunjung

Pertemuan minilokarya diadakan di Gedung pertemuan Nagari Sijunjung (8/3). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang diwakili oleh Maidia Fitri, SGz, Camat Sijunjung (mewakili), KUA (mewakili), PKB Sijunjung, TPK setempat, TPPS Nagari Setempat dan Satuan Tugas Stunting kabupaten Sijunjung.

Minilokakarya juga disebut dengan pertemuan ilmiah yang dilakukan oleh para ahli di bidang yang sama, untuk membahas suatu permasalahan yang sesuai dengan bidang keahliannya. Tujuan utama Definisi Minilokakarya sendiri secara umum adalah suatu bentuk forum pertemuan yang merupakan penerapan dari manajemen penggerakan pelaksanaan ditingkat Kecamatan dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi kinerja melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan sesuai dengan perencanaan, dan pelaksanaan Minilokakarya adalah untuk mencari solusi atas suatu permasalahan yang terjadi.

Minilokakarya yang diadakan di Kecamatan Sijunjung ini adalah yang kedua kalinya dalam tahun 2024. Tujuan dari Minilokakarya ini adalah untuk melakukan evaluasi program KKBPK dan membahas tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan dan meningkatkan fungsi melalui penggalangan kerja baik lintas program maupun lintas sector serta terlaksananya tugas sesuai dengan perencanaan.

Tujuan khusus dari Minilokakarya adalah : (1) Menggalang  kerjasama tim secara lintas program maupun lintas sektor, (2) memanatu dan mengunfiormasikan hasil kegiatan sesuai dengan perencanaan. (3) mengumpulkan data dan fakta atau identifikasi berbagai masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. (4) Mengindentifikasi penyebab masalah serta mengupayakan  pemecahan masalah. (5) monitoring dan evaluasi kegiatan dan tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya.

Penjelasan Teknik dan Progam pada Minilok Kecamatan Sijunjung ini disampaikan oleh Maidia Fitri, selaku Perwakilan dari DPPKB Kabupaten Sijunjung beliau beserta anggota dari DPPKB Menampung segala masalah-masalah yang ada di lapangan yang ada di setiap Nagari di Kecamatan Sijunjung. Maidia Fitri juga mengatakan bahwa tujuan dari Minilokakarya ini adalah upaya untuk meningkatkan kerja sama antara PLKB dan stakeholder terkait agar terciptanya harmonisasi dan mendukung Percepatan Penurunan Stunting yang ada di Kabupaten Sijunjung.

 

Pembentukan Rumah Data Kependudukan di Nagari Sinyamu Kecamatan Tanjung Gadang

Rumah data Kependudukan Diadakan Di Nagari Sinyamu Kecamatan Tanjung gadang (7/3). Rumah Data Kependudukan (RDK) adalah tempat sumber data segala data di suatu Nagari/desa yang mencakup tentang sistem pengolahan  dan pemanfaatan data kependudukan ditingkat mikro, mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, menverifikasi, menganalisis data yang bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat  sebagai syarat untuk terbentuknya kampung Keluarga Berkulitas (KB) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan RDK juga merupakan sumber informasi keluarga di suatu Nagari.

Kegiatan RDK ini dihadiri oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung Bidang PPAP bserta staf, Sekretaris Wali Nagari Sinyamu, pkb/plkb Kecamatan Tanjung  Gadang dan kader yang sudah ditunjuk oleh masing-masing jorong di Nagari Sinyamu tersebut.

RDK di Sinyamu ini dimoderatori oleh pkb/plkb balai Penyuluh Kecamatan Tanjung Gadang yang mana acara tersebut langsung di buka oleh Kepala Bidang PPAP DPPKB Artinilismi, S.ST, ia menyampaikan bahwa RDK itu dibentuk agar dapat menunjang dan syarat terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

“jika Nagari Kita Sudah Terbentuk  sebagai kampung Keluarga Berkualitas (KB), maka RDK juga harus ada karena penunjang dan sumber data dan informasi tentang keluarga yang ada di Nagari Sinyamu ini berasal dari kerja kader yang sudah di SK kan di Nagari sinyamu ini” ujar Artinilismi.

Kabid PPAP memberikan materi tentang sumber, jenis dan cara pendataan yang akan dilakukan oleh  kader RDK Nagari Sinyamu  yang Hadir Pada hari itu, antara lain yaitu:

  1. Jumlah san komposisi penduduk
  2. Jumlah keluarga
  3. Jumlah anak per keluarga
  4. Jumlah PUS
  5. Jumlah Kesertaan ber KB
  6. Jumlah ibu hamil
  7. Jumlah anak sekolah
  8. Jumlah anak putus sekolah
  9. Cakupan imunisasi dasar baduta
  10. Data penduduk bekerja
  11. Jumlah anak stunting
  12. Jumlah penduduk yang masuk
  13. Jumlah penduduk yang keluar
  14. Jumlah komute
  15. Jumlah penduduk musiman
  16. Jumlah tribina (BKB,BKR, BKL dan UPPKS)
  17. Jumlah posyandu
  18. Jumlah kelompok pemberdayaan keluarga lainnya
  19. Cakupan fasilitas kebersihan dan MCK keluarga
  20. Jumlah penikahan dan perceraian
  21. Jumlah penduduk yang memiliki akta lahir
  22. Jumlah penduduk yang memiliki KTP
  23. Jumlah keluarga yang memiliki KK
  24. Data kematian penduduk
  25. Jumlah anak yang memiliki KIA
  26. Data penerima KKS
  27. Data penerima KIS/PBI-JKN dan jaminan kesehatan daerah
  28. Data penerima KIP/BSM
  29. Data penerima PKH
  30. Data penerima rasta/raskin
  31. Data kesertaan BPJS kesehatan mandiri
  32. Data kesertaan BPJS ketenaga kerjaan
  33. Jumlah sekolah
  34. Jumlah tempat ibadah
  35. Jumlah faskes masyarakat
  36.  Jumlah pasar
  37. Fasilitas umum untuk olahraga/rekreasi
  38. Bencana alam
  39. Jumlah rumah tidak layak huni
  40. Panjang jalan umum tidak layak

Terdapat 40 macam cara pendataan untuk RDK, Kabid PPAP itu menjelaskan keseluruhan itemnya, dalam pelaksanaan mendata kependudukan akan diberikan buku bantu untuk mencatat semua item pendataan. Dalam kegiatan itu juga Artinilismi menjelaskan cara agar pendataan nya berjalan dengan lancar dan akurat sehingga tepat sasaran.

“kami akan memberikan buku bantu sehingga para kader bisa mencatat semua item tentang cara pendataan di buku bantu tersebut, dan pekerjaan serta pembagian untuk pendataan nya kami serahkan kepada kader karena yang tau wilayah pendataan nya hanya ibuk-ibuk para kader” ujar Artinilismi.

Kegiatan pembentukan Rumah Data kependudukan itu berlangsung cukup lama karena tingginya natusiasme kader dan tinggi nya keingin tahuan kader terhadap RDK itu. Pembentukan RDK itu juga diakhiri dengan diskusi antara Kepala Bidang PPAP DPPKB, pkb/plkb  dengan kader nagari Sinyamu.