Minggu, Agustus 3, 2025
BerandaKBPelayanan KB dalam Rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-73 di Puskesmas...

Pelayanan KB dalam Rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-73 di Puskesmas Lubuk Tarok

Pelayanan KB merupakan pelayanan Keluarga Berencana yang bermaksud untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Dalam rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia(IBI)  Ke-73, Dinas Pengendaian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sijunjung bidang Pelayanan KB melakukan pelayanan KB massal IUD dan Implant di Puskesmas Lubuk Tarok Kecamatan Lubuk tarok (14/5).

Menindak lanjuti surat deputi bidang KB dan Kesehatan Reproduksi NO: 419/KB.09/E4/2024 perihal: penyelenggaraan sinegritas percepatan pelayanan KB melalui pelayanan dalam rangka HUT IBI tahun 2024. DPPKB bagian pelayanan KB melakukan pelayanan ke Puskesmas Lubuk tarok, pelayanan ini difasilitasi oleh puskesmas lubuk tarok agar terciptanya pelayanan yang nyaman dan kondusif.

Pelayanan KB di puskesmas lubuk tarok itu sebanyak 23 akseptor, 1 orang akseptor implant pasang baru, 17 orang ganti cara KB dan 5 orang akseptor IUD . Pelayanan KB ini menurut surat edaran dilakukan mulai dari tanggal 8-31 mei 2024 diseuruh fasilitas kesehatan (faskes) pemerintah dan swasta dan sejenisnya. Metode pelayanan KB yang diberikan dalam pelayanan KB HUT IBI ke-73 ini meliputi IUD, Implant, Suntik, pil dan kondom.

Pelayanan KB MKJP IUD dan Impant di puskesmas Lubuk Tarok itu dimulau dari jam 09.00 WIB, selanjutnya akseptor yang ingin dilayani KB harus mendaftar terlebih dahulu selanjutnya akseptor diperiksa tanda vital dan melengkapi administrasi seperti memberikan informed conset, K.IV,K.I. panitia dari kegiatan ini berasal dari kader, petugas kesehatan dan DPPKB sebanyak 15 orang.

Pelayanan KB IUD dan Implant ini dilakukan oleh tenaga medis dari puskesmas lubuk tarok dan diberikan jasa medis dengan menyertakan surat tugas dai kepala puskesmas. Setelah akseptor dilayani, akseptor diberikan obat-obatan dan dipersilahkan pulang setelah kondisinya membaik. Para akseptor itu juga diberikan uang ganti transportasi.

 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments