Muaro (14/3)- Persiapan peletakan batu pertama bantuan MCK/Jamban untuk rumah anak yang terindikasi stunting di Nagari Buluh kasok yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung, Camat kecamatan Lubuk tarok (diwakili), Kepala Bidang KSPK DPPKB Nuswita,s.ST,MM, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian DPPKB, Baznas kabupaten Sijunjung dan wali Nagari Buluh Kasok serta calon mustahik penerima bantuan MCK/Jamban untuk rumah anak yang terindikasi Stunting.
Stunting merupakan gagal tumbuh kembang anak akibat dari kekurangan gizi yang dalam jangka pendek bisa mengganggu perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Stunting juga memiliki dampak jangka panjang yaitu kesulitan belajar, penyakit jantung dan pembuluh darah. Stunting ini juga ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Acara persiapan Peletakan Batu Pertama Bantuan MCK/jamban untuk anak stunting di Buluh Kasok ini disambut hangat oleh masyarakat Buluh Kasok, aca ini dibuka oleh Walinagari Bulih Kasok, ia menyambut hangat dan mengapresiasi Pemerintahan daerah karena sudah memberikan bantuan MCK/Jamban untuk keluarga dari anak yang berisiko stunting di Nagari Buluh Kasok. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sambutan camat Kecamatan Lubuk Tarok yang sekaligus moderator pada acara tersebut. Kata sambutan dan arahan selanjutnya oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sijunjung Hendri Nurka, S.Sos, M.Si, dan dilanjutkan dengan sedikit sambutan dari Kepala Bidang KSPK Nuswita, S.ST sekaligus merangkap sebagi TP-PKK. Baznas Kabupaten sijunjung juga memberikan pemaparan tentang bantuan hibah yang diberikan.
Di Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk tarok terdapat enam orang anak stunting dan 7 orang yang berisiko stunting, yang mendapatkan bantuan MCK/Jamban Dari Baznas Kabupaten Sijunjung adalah Anak yang berisiko Stunting di Nagari Buluh Kasok sebanyak enam anak. Bantuan ini diberikan sebagai wujud perhatian pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Baznas kepada masyarakat yang berisiko stunting agar kasus stunting di Kabupaten Sijunjung dapat terminimalisis.
Bantuan yang diberikan baznas kepada enam orang penerima bantuan MCK/Jamban itu adalah sebanyak Rp. 5.500.000 per orang anak stunting, dana bantuan itu sebanyak Rp.4.400.00 akan dibelikan kepada bahan untuk pembangunan MCK/Jamban tersebut, baznas akan membayar secara langsung kepada toko bangunan tempat mustahik mengambil bahan bangunan dan sisa Rp.1.100.000 untuk upah tukang, upah tukang akang dibayarkan setelah pembangunan nya selesai.
Baznas dalam kegiatan itu sudah melakukan perjanjian kerja sama/MOU dengan para penerima bantuan MCK/Jamban di Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok itu. Keluarga dri anak yang berisiko stunting yang mendapatkan bantuan tersebut sangat berterimakasih kepada Pemda dan Baznas karena mereka merasa pemerintah peduli terhadap mereka.
Kabarnya peletakan Batu Pertama bantuan MCK/Jamban di Nagari Buluh Kasok ini akan diselenggarakan pada selasa, 19 Maret 2024 dan kepala daera beserta seluruh kepala OPD akan turut hadir dalam kegiatan tersebut.