Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau MKJP merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk menekan kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk, MKJP memiliki banyak jenis seperti IUD, Implant, MOW (Metoda Operasi Wanita) dan MOP (Metoda Operasi Pria).
Pelayanan MKJP IUD dan Implant dalam rangka hari jadi Kabupaten Sijunjung diadakan di Puskesmas Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus (17/2) untuk percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Sijunjung. Pelayanan atau bisa juga disebut dengan pemasangan IUD dan Implant kepada Akseptor.
Kegiatan pelayanan IUD dan Implant yang bertepatan dengan hari jadi kaputen Sijunjung ini dihadiri oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si dan didampingi oleh Ketua TPPKK Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, hadir juga Camat Kecamatan Sumpur Kudus beserta Ketua TPPKK Kecamatan Sumpur Kudus, OPD Terkait, PKB/PLKB di Balai Penyuluh Kecamatan Sumpur Kudus, Perwakilan DInas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kader se Nagari Kumanis serta akseptor sebanyak 64 orang yang mana 60 akseptor untuk dilayani Implant dan 4 Akseptor lain nya untuk dilayani IUD oleh tenaga medis.
Kegiatan pelayanan itu dibuka langsung oleh bupati Sijunjung, beliau menyampaikan arahan kepada audien yang hadir di puskesmas Kumanis Kecamatan Sumpur Kudus.
“kami berharap PUS (Pasangan Usia Subur) dan ibu yang punya anak Stunting mendapat pelayanan KB yang baik” tukas buapti Sijunjung itu.
Sosialisasi dan edukasi tentang MKJP juga dilakukan oleh Susanti dari bidang pelayanan KB Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sijunjung, susanti juga menyampaikan kontra indikasi unuk pemasangan IUD Implant pada calon akseptor.
Setelah pembukaan dan arahan oleh bupati Sijunjung dan KIE dari Bidang Pelayanan KB DPPKB Kabupaten Sijunjung, pelayanan langsung diselenggarakan oleh tenaga medis yang telah disiapkan oleh Puskesmas Kumanis.