Muaro Sijunjung – Makanan Bergizi Gratis atau yang kita kenal dengan MBG menjadi topik hangat belakangan ini baik dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan. MBG tak hanya ditujukan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-paud.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kemendukbangga BKKBN Sumatera Barat beserta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sijunjung berupaya memberikan dan memastikan program MBG terlaksana sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian di tiap-tiap daerah di Provinsi Sumbar terutama untuk 3B yakni Bumil (ibu hamil), Busui (ibu menyusui), dan Balita Non-Paud.
Dihadiri langsung oleh Ibu Mardalena Wati Yulia, M.Si selaku kepala perwakilan BKKBN Sumatera Barat beserta jajarannya serta Bapak Roni Satria, SSTP. M.Si selaku Kepala Dinas DPPKB Sijunjung beserta jajaran. Acara dilaksanakan pada Senin, 29 September 2025 di Nagari Padang Laweh.
Diawali dengan kunjungan monitoring ke dapur Mursil Nutricare, kemudian dilanjut pada acara inti yaitu launching MBG untuk 3B di kantor wali Padang laweh. Sebelum pembagian MBG, Ibu Mardalena Wati Yulia, M.Si dan Bapak Antonio Oksa Mursil selaku Presiden Direktur Mursil Nutri Care menyampaikan beberapa hal terkait sosialisasi penyebab dan cara pencegahan stunting untuk ibu hamil dan anak baduta (anak dibawah dua tahun).
“Memberi makanan yang tidak sehat untuk anak seperti jajanan kemasan yang mengandung banyak penyedap dan pewarna makanan yang tidak baik termasuk salah satu faktor penyebab stuntung.” Jelas Ibu Mardalena Wati Yulia, M.Si. “Seperti yang dijelaskan Bapak Antonio Oksa Mursil, MBG yang diberikan mungkin tidak kaya rasa seperti makanan yang mengandung penyedap, namun ini sebagai bentuk usaha dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan tumbuh kembang anak.” Lanjutnya (29/9).
Lunching MBG di Nagari Padang Laweh diterima oleh 174 ibu hamil dan ibu menyusui. Program ini diharapkan dapat berjalan dengan memenuhi standar kesehatan sehingga dapat mewujudkan generasi berkualitas untuk Indonesia emas.
