Selasa, Oktober 7, 2025
BerandaStuntingGebyar Mini lokakarya Kecamatan Tanjung Gadang

Gebyar Mini lokakarya Kecamatan Tanjung Gadang

Muaro Sijunjung – Dalam rangka meningkatkan sinergi antar instansi terkait penanggulangan stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana membuka kegiatan Gebyar Mini Lokakarya yang dilaksanakan pada Senin, 29 September 2025 di Aula Puskesmas Tanjung Gadang.

Acara dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Sumatera Barat, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si, Roni Satria, SSTP, M.Si selaku kepala dinas DPPKB, Sekretaris DPPKB Bapak Hendri Nurka, M.Si, Nuswita, SST, MM selaku Kabid KSPK beserta jajaran, Perwakilan Camat Tanjung Gadang yang diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Puskesmas Tanjung Gadang, drg. Deby Puri Perta, Koordinator PKB Kecamatan Tanjung Gadang yakni Ibu Safni, S.Keb beserta jajaran, dan Ketua TPPS nagari se Kecamatan Tanjung Gadang dan Tim Pendamping Keluarga Kecamatan Tanjung Gadang.

Diawali sambutan kepala DPPKB Kabupaten Sijunjung terkait dengan kegiatan minilok yang secara rutin dilaksanakan setiap bulannya baik ditingkat kecamatan maupun nagari, dilanjutkan arahan dari Kepala Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Sumatera Barat mengenai pencatatan dan pelaporan sasaran KRS Genting yang telah didampingi dan yang telah serta akan diintervensi baik itu intervensi dalam bentuk Jamban Sehat, Air Bersih, Rumah layak huni, Nutrisi maupun edukasi yang dilaporkan ke Dasboard Genting Sumbar.

Ibu Safni, S.Keb selaku penyuluh KB Tanjung Gadang menyampaikan beberapa upaya yang telah dilakukan dalam program genting, “Upaya yang telah dilakukan berupa sosialisasi kepada TPK terkait verval data genting, verifikasi lapangan sasaran genting, sosialisasi program genting pada TPPS Kecamatan dan Nagari, bantuan jamban terhadap 2 Nagari, dan mendapatkan bantuan  nutrisi dari OTA untuk Nagari.”

“TPK Kecamatan Tanjung Gadang telah melaksanakan pendampingan terhadap sasaran dalam pekan edukasi KRS Genting dengan target pendampingan sebanyak 126 KRS yang terkunjungi sebanyak 12 sasaran atau 9,52% , namun belum semua TPK melaporkan ke aplikasi, google form disebabkan kualitas jaringan yang kurang baik.” lanjutnya (29/9).

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan kesepakatan rencana tidak lanjut. Melalui kegiatan ini diharapkan para kader dan pendamping keluarga semakin termotiuvasi untuk memberikan pendampingan dan memberi edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments