Muaro Sijunjung – Kependudukan mulai di perkenalkan sedari dini agar timbul kepedulian terhadap masifnya pertumbuhan penduduk. Hal itu tentunya dapat di dukung melalui program Sekolah Siaga Kependudukan(SSK).
Berlandaskan hal tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan Bimtek(Bimbingan Teknis) SSK yang diperuntukkan kepada SLTP se-Kabupaten Sijunjung. Pelaksanaan Bimtek tersebut juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Bapak Pardi, S.Pd, M.Pd. selaku Kasi Kurikulum(Kepala Seksi Kurikulum) juga turut hadir “Besar harapan dengan adanya bimtek SSK dapat berimbas dan di integrasikan ke dalam mata pelajaran yang diberikan sekolah, hal lainnya di harapkan Guru Bimbingan Konseling (BK) setiap sekolah juga di ikut sertakan dalam bimtek agar lebih aktif ikut serta memberikan pengetahuan pentingnya kependudukan dari dini.”(3/9)
Generasi muda sangat perlu di berikan pembekalan mengenai materi penedudukan agar dapat mempersiapkan generasi emas pada tahun 2045 yang merupakan bonus demografi. Hal ini di pertegas oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Roni Satria, S.STP, M.Si menyampaikan “Output dari kegiatan ini memiliki harapan terintegrasinya pengendalian penduduk ke dalam materi-materi yang ada di mata pelajaran tingkat SLTP, agar harapan generasi muda akan melek dan peduli pentingnya kependudukan dalam kemajuan pembangunan negara agar meningkatkan kualitas dari penduduk di masa depan.”
Program sekolah siaga kependudukan sendiri berintegrasi ke dalam mata pelajaran sehingga tidak akan menggangu ataupun menambah jam pelajaran yang diberikan oleh guru kepada murid. Sebagai contoh, materi kependudukan bisa di sisipkan ke dalam mata pelajaran IPS yang membahas tentang perpindahan penduduk dari penduduk yang padat ke daerah yang tidak terlalu padat penduduk.
Hal itu juga disampaikan oleh Narasumber Bimtek SSK, Pardi, S.Pd, M.Pd. menyebutkan, “SSK ini akan terintegrasi ke dalam RPP dengan materi perpindahan penduduk, reproduksi dan pembelajaran yang terkait dengan kependudukan.”
Tujuan Sekolah Siaga Kependudukan dilaksanakan agar menumbuhkan kepedulian terhadap pengetahuan isu kependudukan terhadap satu wilayah, pemukiman yang kurang layak dan angka kemiskinan yang disebabkan oleh padat penduduk. Oleh karena itu SSK diharapkan generasi muda menjadi peduli terhadap kependudukan dan bisa menghasilkan kualitas penduduk yang jauh lebih berkualitas.